11 Januari 2016
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hambaNya. Kolose 3: 23-24
Sementara saya duduk di seberang meja di depan professor seminari terkenal dan mantan misionaris, ia mengajukan suatu pertanyaan yang sangat terus terang kepada saya: “Jadi, Os, ceritakanlah kepada saya tentang gerakan iman yang bekerja ini.” Saya berpikir sesaat dan kemudian berkata, “Yah, sebenarnya tidak ada yang rumit tentang ini. Saya percaya bahwa pekerjaan setiap orang dapat di anggap sebagai suatu pelayanan jika dilakukan dengan motivasi untuk memuliakan Tuhan berdasarkan Kolose 3: 23.”
“Bagaimana semua pekerjaan dapat menjadi pelayanan jika Anda tidak memberitakan Injil dalam pekerjaan itu?” jawabnya. “Anda harus aktif membagikan iman Anda supaya itu dapat dianggap sebagai pelayanan.”
“Tidak, itu tidak benar,” jawab saya. “Pekerjaan itu sendiri adalah pelayanan karena kata untuk pelayanan dan pekerjaan berasal dari akar kata Yunani yang sama diakonia. Saat Anda sedang melayani orang lain, bahkan melalui pekerjaan sekuler Anda, dan sedang melakukannya dengan motivasi untuk memuliakan Tuhan, itu adalah pelayanan. Sebenarnya Kolose 3: 23 mengatakan bahwa Anda akan menerima bagian dari Tuhan sebagai upah jika Anda melakukannya.”
Kami terus berbantah tentang masalah ini. Saya melanjutkan, “Tuhan menciptakan pekerjaan sekuler untuk memenuhi kebutuhan manusia. Manusia mulai membagi pekerjaan ke dalam istilah rohani dan non-rohani, yang meperkenalkan suatu bentuk dualism. Namun, Tuhan tidak pernah menjadikan pekerjaan kita sekuler. Ia ingin pekerjaan kita menjadi penyembahan.”
Kami mengakhiri pertemuan kami tanpa kesepakatan. Namun, beberapa bulan kemudian, saya bertemu sahabat saya itu dalam suatu konvensi penjual buku. “Hei, Anda benar, Os!” Ia berkata. “Saya sudah melakukan kajian, dan pekerjaan sebenarnya memang pelayanan karena memang tindakan melayani.” Orang ini melanjutkan menulis sebuah buku tentang topic yang menguraikan hal ini secara rinci. Ia menjelaskan bagaimana jika Anda seorang dokter gigi dan sedang menambal gigi seseorang, Anda sedang melayani pasien itu. Atau jika Anda seorang musisi dan sedang bermain dalam suatu orchestra, Anda sedang melayani para pendengar. Atau jika Anda seorang pilot dan sedang menerbangkan sebuah pesawat, Anda sedang melayani para penumpang. Ia menyimpulkan bahwa semua ini jelas sesuai dengandiakonia alkitabiah. Os Hillman
Lakukan pekerjaan Anda hari ini untuk melayani Tuhan. #TodayGodIsFirst