Ringkasan Khotbah GKT Bethany Jakarta, 18 Oktober 2015
Ev. Suparman
Matius 24: 42-51
Kita hidup di tengah dunia yang tidak stabil, bahkan kita sendiri pun tidak stabil. Mulai dari keluarga, diri sendiri, iman kita, pekerjaan. Paulus mengatakan pada jaman akhir akan datang masa-masa sukar, di mana kasih mulai hilang. Bagaimana kita menyikapi hidup kita? Bagaimana kita bijak di dalam jaman akhir?
3 Kriteria orang yang bijaksana:
- Orang yang menyadari kehadiran Tuhan dalam hidupnya.
Matius menasehatkan kita harusnya belajar dari hamba yang setia, baik. Dia mengerti tuannya akan datang maka dia tidak main-main melakukan tugasnya. Orang yang bijaksana akan sadar bahwa ada Tuhan dalam kehidupannya. Apakah kita bijaksana? Apa kita sadar ada Tuhan hadir dalam hidup kita? Kalau kita sadar, maka kita tidak akan main-main dalam hidup kita. Kita harus memiliki kepekaan terhadap kehadiran Tuhan dalam hidup kita, caranya adalah:
– Anugrah Tuhan
– Menyambut anugrah dengan sukacita.
– Mensyukuri anugrah Tuhan.
- Orang yang memiliki sikap waspada
Di ayat 42, 44, Tuhan mengingatkan bagaimana kita harusnya memiliki sikap waspada, berjaga-jaga. Mengapa harus berjaga-jaga?
– Ada hari kematian.
– Kita tidak tahu batas umur kita.
– Ada hari penghakiman.
Maka berbahagialah orang yang didapati Tuhan berjaga-jaga.
- Orang yang Mengerjakan Peran dan Tanggung Jawab.
Kita tidak mengangkat diri kita sendiri, ini adalah anugrah Tuhan; dan kita diberikan talenta untuk melayani Tuhan. Tuhan yang mempercayakan kita dan Tuhan yang bertanggung jawab menyediakan kita sarana untuk melayaniNya. Mari kita bertanggung jawab melakukan peran dan tugas kita dengan setia dan tekun sehingga kita didapati setia.
-=-=-=-=-=-